Selasa, 02 Februari 2010

Memanfaatkan Kekuatan Cinta


share this:

Siapa sih yang ngga pernah jatuh cinta? Rasanya setiap manusia yang normal alias ngga punya kelainan jiwa pernah merasakan manis atau pahitnya cinta.pahit bagi mereka yang cintanya bertepuk sebelah tangan. Manis bagi yang sukses mendapatkan idaman hatinya. Manis atau pahit dari yang kamu alami, hendaknya jangan membuat terlena atau putus asa. Kekuatan cinta baik pahit atau manis perlu dimanage supaya menghasilkan hal2 yang positif. Apa saja yang dapat dimanfaatkan dari kekuatan cinta? Simak deh uraian berikut ini!

1. Cinta dan Koreksi Diri
Koreksi diri sangat penting. Koreksi diri sangat berguna dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Kalau kamu berhasil menjalin cinta dengan kekasihmu, bersiap2lah untuk mengoreksi diri. Cari tahu apa saja dari dirimu yang kurang disukai kekasihmu atau calon mertua dan mulailah menghilangkannya meski ngga bisa langsung, perlahan tapi pasti juga ngga apa2 yang penting ada niatan yang baik. So, pasti perjalanan cintamu akan semakin lancar. Bagi kamu yang cintanya ditolak oleh pujaan hati, dunia belum berakhir man! Ngga usah nyerah begitu aja, toh jagoan selalu menang belakangan kan? Tapi selain mencoba lagi, yang perlu kamu lakukan adalah koreksi juga diri kamu. Apa kekurangan yang membuat dirinya enggan menerima cintamu. Apakah kamu terlalu jorok, suka bicara asal2an, kuper, terlalu kutu buku, atau hal2 yang minus di mata si dia. Perbaiki kekuranganmu dan sekali lagi lancarkan terus usahamu untuk mendapatkan cinta si dia. Siapa tahu dan semoga kali ini berhasil.

2. Cinta dan Percaya Diri
Dalam urusan cinta, rasa percaya diri penting banget. Coba saja kamu tidak percaya diri di hadapan si doi. Pasti deh doimu langsung memberi ceramah gratis. Akibatnya doi kamu merasa terbebani karena harus selalu menasehatimu yang kurang percaya diri. Beruntung kalau doimu orangnya lumayan perhatian, kalau dianya cuek kamu bakalan dilanda yang namanya rasa minder, ngga asyikkan? Makanya kamu tingkatkan rasa percaya dirimu. Mintalah nasehat si doi, apa saja yang perlu diperbaiki dari dirimu. Bagi kamu yang ditolak cinta, rasa percaya diri juga amat penting. Berpikirlah positif atas kegagalan cintamu. Mungkin dia bukan ditakdirkan menjadi kekasihmu dalam perjalanan cintamu. Tapi ingat, jangan Cuma menyalahkan takdir melulu, lihat juga seberapa besar usaha yang udah kamu lakukan. Kalau semua sudah terpikirkan, barulah kita mencari lagi tambatan cinta dengan penuh percaya diri. Jika kamu larut dalam keputus asaan atas cintamu yang tak terbalas, justru kamu tidak akan mendapatkan pengalaman apa2 dari perjalanan cintamu.

3. Cinta dan Kesetiaan
Kesetiaan atau loyalitas sangat perlu di masa depan. Setiap pekerjaan pasti membutuhkan loyalitas agar berhasil dengan baik. Apalagi dalam hubungan cinta. Nah, belajarlah untuk selalu setia pada kekasihmu. Perhatikan selalu kekasihmu tapi ngga harus setiap saat, meski harus meninggalkan aktivitasmu lainnya yang lebih penting, itu sama saja mendewakan cinta. Bersiaplah sewaktu2 si doi butuh bantuanmu. Penuhi janji2 yang kamu ucapkan, tapi kalau ngga yakin jangan terlalu banyak mengumbar janji yang setinggi angkasa dan seluas samudera (janji apaan yah yang kayak gitu?). klau sudah gitu laksanakan tugasmu sebagai seorang kekasih yang sewajarnya.

4. Cinta dan Kemanusiaan
Selalu ingatlah bahwa karena kamu manusia, maka memiliki cinta. Ada banyak ragam rasa cinta di dnia ini. Salah satunya adalah cintamu pada doi yang lebih dikenal sebagai cinta asmara, salurkanlah cinta2mu yang lain, seperti cinta pada sesama, cinta pada orang tua, cinta pada pkerjaan atau tugas dan cinta lainnya. Meski ngga semua sama besarnya, pastikan kalau semuanya seimbang biar semua sama enaknya berjalan dengan normal.

5. Cinta dan Religiusitas
Yakinkan dihatimu bahwa keberhasilanmu meraih cinta si doi karena cinta kasih Tuhan padamu. Untuk itu kamu perlu meningkatkan ibadahmu. Lalui perjalanan cintamu sesuai ajaran agamamu. Jangan lakukan apapun yang menjadi larangan agama. Selalulah berdoa semoga kamu dan kekasihmu adalah pasangan terbaik hingga ke jenjang pernikahan. Kalaupun meski ngga sejauh itu setidaknya dengan berdoa, kamu dapatkan sesuatu yang membahagiakanmu, bukan malah tekanan atau beban yang selalu kau peroleh dengan kisah cintamu itu.

6. Cinta dan Prestasi
Cinta si doi padamu peru kamu pupuk dengan memberikan kebanggaan pada si doi. Kembangkan minat dan bakatmu dan usahakan dapat meraih prestasi demi prestasi. Tentu si doi akan semakin bangga dan cinta padamu. Tapi ingat, kalau semua sudah tercapai dengan baikjangan membuat dirimu semakin sombong dan merasa mudah untuk mendapatkan cinta dari hati yang lain. Dan yang paling penting jangan buat doi kecewa dengan menurunnya prestasimu. Dengan cinta si doi, jadikan dirimu lebih baik lagi dari waktu2 sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan di-kasih Comment...
please, no SARA... trims...