Minggu, 31 Januari 2010

Menyikapi Cinta


share this:

Mengapa aku jadi begini? bayang dirinya selalu hadir setiap saat. Disaat sendirian maupun bersama teman2, di saat terjaga maupun lagi memetik gitar..kalo tidak bersamanya makan ngga enak, tidur ngga enak, semuanya terasa ngga nak. Namun kalau dia ada di sisiku biarpun makannya Cuma ubi bakar serasa makan pizza peke maccaroni…is this love?”. Masih banyak lagi ungkapan2 serupa yag pada intinya menggambarkan bagaimana kalo orang lagi jatuh cinta itu. Tapi segala macam yang ada di dunia ini diciptakan dengan 2 sisi. Yaitu yang baik dan yang buruk. Jadi kalo kamu pikir cinta itu isinya cuman berduaan, mojok di sofa, dunia serasa milik berdua,…tettott! Salah besar. Cinta tidak hanya mengandung hal2 semacam itu, di balik indahnya mawar, cinta juga memiliki duri2 yang amat tajam. Che’I-le…kok jadi puitis amat ya?

What is Love?
Cinta sebenarnya masih merupakan suatu misteri yang belum bisa diungkap. Hingga sekarang ini definisi yang telah ada masih menimbulkan simpang siur di kalangan umum. Banyak penyair telah mencoba mengungkapkannya lewat puisi. Musisi2 juga tak ketinggalan berusaha mengabadikannya lewat lagu. Tapi kemudian sudahkah ada yang menemukan definisi secara pasti tentang cinta itu? Belum kan? Hanya kehadirannya saja yang bisa kita rasakan. Disamping akibat2 yang ditimbulkannya.
Tengoklah sejarah! Betapa orang seperti Julius Caesar menggerakkan pasukannya demi cintanya pada Cleopatra. Betapa orang seperti Hitler bisa tunduk oleh pesona istrinya. Cerita tentang Spiderman pun tak berdaya bila sang musuh menyandera Mary Jane. Pu tak kurang cerita2 tentang orang2 brilian, mempunyai masa depan cemerlang, yang karirnya hancur gara2 skandal cinta. Emang diantara kita ngga ada yang mempunyai pasukan, kerajaan, karir brilian, ataupun kekuatan buat ngerayap di dinding. Tetapi kebanyakan dari cerita kita berakhir dengan memberikan semua yang dimiliki.

Seperti yang tercermin dalam lagu Backstreet Boys “…I don’t care who you are, where you’re from, don’t care what you did…as long as you love me!” semua cerita tentang orang2 yang rela berkorban segalanya demi cintanya pada seseorang. Baik itu harta, rumah, mobil, bahkan hidupnya. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan yang ditimbulkan oleh cinta bukan sesuatu yang dibesar2kan namun kenyataannya memang cinta memiliki kekuatan yang sangat besar. Baik kekuatan untuk membangun ataupun menghancurkan.
Begitulah cinta! Dia bisa merupakan suatu pengalaman yang paling menyenangkan, dan juga bisa menimbulkan trauma yang tidak bisa kita lupakan.

Love Hurts?
Cinta ngga bakalan pernah lepas dari kehidupan manusia. Dari setiap generasi pasti ada yang namanya cinta. Dan juga setiap generasi pasti mempunyai cara tersendiri dalam hal cinta. Mungkin jikalau kita melihat dari luar, wah kok cinta itu enak banget ya? Mungkin salah satu contoh yang paling bisa kamu pelajari adalah karya William Shakespare, Romeo and Juliet. Dimana walaupun keduanya saling mencintai namun cinta mereka berakhir dengan tragis. Nah, terus gimana dong? Apa musti kita jauhin aja yang namanya cinta itu? Atau kita harus dekap erat2?

Sebenarnya ada cara yang bisa membuat kita bisa lebih mudah dalam menghadapi cinta.
1. Enjoy it!
Yang kita maksudkan di sini adalah : Cinta bukanlah sesuatu hal yang harus kamu takuti. Dia bukanlah kutukan yang bakal menyengsarakan kehidupanmu. Sebaliknya cinta adalah suatu anugrah dari Tuhan YME kepada kita manusia. Alangkah malangnya bila ada manusia yang tidak bisa merasakan apa itu cinta bagaimanapun bentuknya. Kalau memang sudah saatnya cinta datang ke pangkuanmu, peluklah dia, rawatlah baik2. hal ini akan menghindarkanmu dari segala penderitaan yang akan timbul akibat cinta.

2. Move on!
Setelah kamu telah mendapatkan yang namanya cinta ini, ada satu peringatan penting yang musti kamu perhatikan. Yaitu, apapun hasil yang kamu dapat dari cinta itu, jangan berkutat secara terus2an tanpa ada kemajuan yang bisa kamu capai dari cinta. What I mean is : kalau kamu memang mencintai, nikmati aja lagi! But ada saatnya kamu lepas dari tahapan itu. Jangan sekali2 berhenti di tahapan itu2 aja. Kamu ngga bakalan bisa berkembang.

Got it! Dengan memahami tips2 dijamin segala cinta kamu bakalan berjalan mulus. Yah mungkin ngga mulus 100% sih, tapi lumayanlah ketimbang kamu ngga tahu sama sekali tentang ilmu ini. Jadi kamu sama sekali ngga perlu takut sama yang namanya cinta ini. Kalau kamu sampai sekali2 menolak yang namanya cinta seumur hidupmu, kamu ngga bakalan jadi orang yang ber”happy ending”. Tapi, kami ingatkan, jangan lantaran sekali membaca artikel ini kamu langsung buru2 mencari yang namanya cinta. Mulai berburu pacar ataupun yang lain sebagainya. Cinta tidak hanya berbentuk pacar aja, tapi juga bentuk lainnya yang mungkin ngga kamu sadari. Kalaupun kamu ngga ataupun belum didatangi yang namanya masa pacaran, take it easy aja lah. Biarkan semuanya berjalan secara natural dan alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan di-kasih Comment...
please, no SARA... trims...