Kamis, 28 Januari 2010

Hindari Doi Bermasalah


share this:

Asli! Bila kamu pacaran dunia bagai pelangi, ketika ada doi yang selalu dekat dengan kita. Pacaran bukan hanya menyatukan dua pribadi yang berbeda. Namun juga kemauan untuk mengubah diri, memahami si dia yang memiliki banyak perbedaan dengan kita. So, bila cowok ato cewek kamu bermasalah, lebih baik kamu memperhatikan rambu2nya, agar pacaran kamu nyaman, doi pun ngga membuat hati berantakan. Berikut adalah solusi2 menghindari doi bermasalah.

1. Mandiri
Kamu ngga boleh bergantung 100% pada si dia. Sehingga kalau doi mau mengancam mau putus misalnya, kamu ngga takut lagi. Lebih baik sakit sedikit sekarang daripada belakangan kamu selalu jadi korban perasaan. Memang sih, dia adalah segalanya tapi segalanya ngga Cuma dia kan? Masih ada tuh yang lain, lihat dong temen kamu, saudara kamu sreta orang yang selalu dekat denganmu di kala kamu terjaga dan terlelap yaitu keluargamu. Nah kalau kamu bisa mandiri rasanya pasti akan lain, ada doi tambah OK, tanpa doi ngga merana2 amat kok.

2. Tegas
Bilang saja bila kau mau, bilang saja bila tak mau…katakan sejujurnya kepada dirinya… Nah, itulah prinsip yang musti kamu pegang erat. Kamu harus tegas, setegas mungkin lho, berani mengatakan “tidak” dan menyatakan keberatan terhadap suatu hal, bila menurut kamu itu salah. Jangan mentang2 doi yang ngajakin terus kamu Cuma bilang “OK, iya Deh, terserah, boleh juga”. Dan lagi kalau kamu merasa keberatan dengan ajakan doi beri dia penjelasan yang rasional kenapa kamu ngga bisa menuruti ajakannya. Kalo emang doi kamu cinta pasti dia mau mengerti, tul ngga?

3. Komitmen
Coba deh kamu membuat komitmen dulu dengan doi, sebelum semuanya terlanjur salah pengertian. Bila kalian ngga ada komitmen, doi bisa ngga tahu juga kalau kamu sebenarnya ngga suka, jadi buka dulu topengmu...buka dulu topengmu… alias omongin deh untuk apa, seperti apa dan akan kemana hubungan ini nantinya. So kalau suatu saat ada persimpangan jalan antara kamu dan doi, kamu bisa utarakan lagi komitmen yang pernah sama2 dibuat, siapa tahu aja dia khilaf dengan apa yang pernah dia komitmen-kan dengan kamu.

4. Anti NATO
Janga Not Action Talk Only! Kamu selalu mengeluh, bila melihat kelakuan doi, tapi keluhanmu ke orang lain. Misalnya sahabat ato genk kamu, sama juga bo’ong namanya, itu ngga akan mengubah doi. Langsung aja, omongin dan lebih bagus lagi kalau kamu bisa memberikan contoh juga ke doi tentang apa yang sebaiknya dilakukan, pasti deh dia mau menerima, apalagi kalau udah pernah membuat komitmen yang menyangkut hal ini, asal ngomongnya dengan keadaan yang enak, jangan sampai dengan emosi apalagi pakai mukanya ditekuk bisa jadi berabe nanti.

5. Selektif
Sebelum terlalu jauh, kamu juga harus selektif, apa yang mesti dilakukan dan apa yang bisa dihindari. Sama halnya ketika kamu menentukan doi sebagai pacar kamu. Pasti ada beberapa nilai plus dong! Jangan sampe kamu rugi gara2 hal yang sepele dan kehilangan kesempatan lain yang lebih berguna. Tapi kalau hubunganmu sudah terlalu jauh, belum terlambat kok untuk melakukannya, anggaplah sebagai babak baru dalam episode cerita cinta kamu dan yang terpenting kamu bisa melakukannya dan nikmatilah hasilnya.

6. Peka
Peka lingkungan juga perlu lho. Jangan kamu menganggap biasa2 aja, doi juga perlu membuka mata dan telinga kamu, apa yang ada disekelilingmu tahu tentang kepribadian dia.

7. Etika
Biarpun kamu kesel ato ada masalah, sebaiknya kamu selesaikan dengan baik2, kepala tetap dingin meski hati panas. Misalnya saat berantem sama doi di tempat umum. Etikanya, biarin deh, doi seenaknya, tapi kamu tetap harus menjaga diri kamu sendiri. Malukan, bila keren2 tapi ternyata kamu ngga punya tata krama? Dan lagi bisa ngurangin nilai yang ada pada diri kamu kan?

Kamu juga bisa coba cara2 tadi untuk menghindari bila cowok ato cewek kamu bermasalah, kamu perlu waspada tuh! Bayangkan deh bila doi suka omong tinggi, suka inkar janji, suka pinjem barang dan uang, seneng mencoba2 bahaya negatif, ringan tangan (suka main tangan alias memukul), tangan jahil dan over possesive. Atau kamu punya solusi lain yang lebih baik? Sekarang saatnya untuk memulai menyeleksi doi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan di-kasih Comment...
please, no SARA... trims...