Senin, 21 Juni 2010

Bila Cinta Tak Mungkin Bersatu


share this:

Cinta memang menuntut 2 insan untuk menyatukan hati. Karena bila hati sudah tidak searah setujuan. Tentunya cinta bisa bercabang2 kan? Tidak bisa seiring sejalan. Namun cinta juga harus menghadapi kenyataan. Sepahit apapun kenyataan itu. Yah, seperti 2 sejoli yang saling mencinta tapi mereka tak mungkin bersatu. Nah, bila ini ternyata yang harus dihadapi apa yang sebaiknya kita lakukan?


Cara terbaik adalah dengan menerima kenyataan itu dengan hati yang lapang. Hadapilah sebagai ujian yang berat dan pahit dalam kehidupan ini. Ambillah hikmah yang ada di balik peristiwa itu sebagai pelajaran berharga. Tidak pula, meski sambil berusaha untuk melupakan si dia, walau masih tersisa benih2 cinta di dada, curahkanlah segala usahamu untuk membentengi diri dari segala perbuatan yang dapat menjerumuskan diri sendiri ke lembah dosa. Senantiasa bersabar dan berbesar hatilah. Agar Yang Maha Kuasa mengampunkan segala deritamu, menghilangkan kesedihanmu.
Bentuk2 pengaktualisasian diri ataupun prestasi ini banyak macamnya lho! Seperti akan diuraikan sebagai berikut.

1. Pengembangan potensi2 diri
banyak saluran yang bisa digunakan. Separti lewat musik, seni, olahraga, ilmu pengetahuan, ataupun lainnya. Karena itu segera ketahui dan kenalilah potensi2 dalam dirimu sendiri. Sesudah merasa yakin dan mantap, kembangkanlah dalam kegiatan2 yang sesuai dengan bidangnya. Di sini kamu bisa menyalurkan energi positif cintamu untuk mengubah potensi menjadi sesuatu yang lebih berarti maupun untuk merealisasikan pencapaian prestasi2 tertentu sesuai dengan bidangnya itu.

2. Memperkaya kualitas kehidupan
Dengan memperluas rentangan dan kualitas pengalaman serta pemuasan kebutuhan diri. Misalnya dengan berdarmawisata, study tour. Seperti halnya cinta, kehidupan juga mesti diisi dengan hal yang berguna. Kegiatan seprti perjalanan wisata misalnya. Dapat membuka wawasan kita, menambah pengetahuan, memperkokoh rasa cinta akan kehidupan sehingga terdorong untuk mengisinya dengan sesuatu yang berarti, serta memperbaiki hiburan2.

3. Membina hubungan sosial
Mengembangkan hubungan yang sangat berarti dengan berbagai orang di berbagai lapisan masyarakat. Banyak nilai2 sosial yang perlu digali untuk seterusnya dihidupkan dan dilestarikan dalam kehidupan bermasyarakat itu. Seperti arti penting persahabatan, persaudaraan, tolong-menolong antar sesama. Memang, yang perlu untuk diabadikan itu bukan Cuma cinta kasih asmara dua sejoli aja kan? Segala hal yang berhubungan dengan keberlangsungan hidup umat manusia hendak diabadikan.

4. Belajar “to be human”
Lho, sudah jadi kok masih harus belajar “memanusia”? jangan keliru! Menjadi lebih “memanusia” itu juga bisa dipelajari lho. Barangkali kam belum tahu. Kegiatan2 kemanusiaan misalnya, bukan hanya kegiatan yang melulu menghabiskan waktu untuk mencurahkan segenap perhatian kita pada orang lain saja (sehingga terkesan membosankan). Tapi ada juga waktunya bagi kita untuk istirahat, makan yang cukup sesuai anjuran kesehatan, bahkan menikmati fasilitas yang tersedia untuk kesejahteraan dan kemakmuran hidup. Karena itu pengetahuan kita akan “to be human” ini. Serta pembiasaanya dalam kehidupan sehari2, merupakan bentuk pengaktualisasian diri kita sebagai manusia yang memiliki peradaban tinggi sebagai makhluk Tuhan. Sekaligus merupakan wujud pencapaian suatu prestasi.

Disamping itu ngga ada salahnya juga bagimu untuk berperan aktif dalam melibatkan diri dalam kegiatan kemasyarakatan. Selain untuk melatih kepekaan akan berbagai macam peristiwa yang terjadi di lingkungan sosial sekitar, juga kegiatan-kegiatan semacam ini biasanya memberikan angin segar bagi hati kita yang sering disibukkan oleh urusan2 pribadi. Bentuk2 partisipasi aktif inipun bermacam2. Yang secara umum dapat dibagi dalam 3 golongan.
• Sebagai sukarelawan/wati di organisasi kemasyarakatan atau remaja. Seperti kerja bakti kebersihan lingkungan RT misalnya. Remaja Masjid, Karang Taruna, dsb.
• Bekerja sama dengan pemerintah. Seperti ikut menjadi tenaga sukarela untuk membantu mengurusi korban Tsunami di Aceh misalnya. Menjadi anggota PMR (Palang Merah Remaja), kepramukaan ataupun lainnya.
• Membantu dengan cara apa saja. Seperti menyumbangkan bantuan pada korban banjir yang sekarang ini lagi musim2nya di wilayah negeri kita ini dengan inisiatif sendiri misalnya.

So, banyak sekali kan yang bisa kita lakukan? Hal2 itu semua akan dapat memberikanmu nilai lebih. Jangan malah melakukan sesuatu yang merugikan diri sendiri ya? Let your loves light shine through! Yeah!

1 komentar:

Silahkan di-kasih Comment...
please, no SARA... trims...